Social Icons

dengan menyebut nama Allah

27/01/11

Harapan Datang Lagi

bismillah..

ini adalah sebuah pengalaman bagi diri yang mau tak mau berhenti untuk mengejar mimpi ..
dimalam yang hening dengan perasaan lelah hati aku merasa ingin berhenti dari perjuangan yang sedang berlangsung ini ...
aku yakin ini semua takan terhenti jika terus ku ulangi, maka akan ku rubah mulai detik  ini,

mataku terbelalak bangkit dari kegelisahan, bergegas mengambil pena dan menulis di secarik kertas apa yang ada dalam benak pikiran ku saat ini .
ini adalah cerita yang berasal dari hati sanubari, :)
januari oh januari..
di awal tahun baru 2011 ini sudah seharus nya kita dijadikan awal dimana aku harus berubah jauh lebih baik dari yahun sebelum nya yaitu 2010. menutup lembaran yang usang dan membuka lembaran baru dengan penuh keceriaan..
di awal tahun ini kebetulan bertepatan dengan berakhirnya libur semester.
Allah telah menguji ku di awal tahun ini, ujian yang menyakitkan..tapi akan terasa indah jika kita menjalani nya dengan penuh kesabaran. di bulan ini aku merasa sangat down, ngga ada semangat belajar, lebih senang menyendiri dan penuh dengan emosi.
paling terasa menyakitkan jika ternyata ujian yang Allah kasih itu berhubungan dengan orang tua ku. aku hanyalah seorang anak 'broken home yang berusaha menanggung masalah sendiri tanpa bantuan orang lain..
paling males kalo harus cerita tntang keluarga, karena saya sendiri pura-pura gak tau apa hakikat keluarga itu .. jenuh kalo udah ngebahas tentang psikologi. kalo lagi belajar itu di kelas rasanya pengen cepet-cepet ganti pelajaran itu. plajaran yang banyak membahas tentang keluarga.
seandainya keluargaku normal, mungkin aku akan lebih fokus untuk jadi lebih baik..
aku tinggal bersama ayah tercinta seorang di rumah yang bernuansa antik' keadaan yang antik, suasana yang antik, watak yang antik, kepribadian yang antik, barang yang antik pokonya serba antik :D
tinggal satu rumah bersama seorang ayah yang berbeda karakter dengan ku.. awalnya bukan suatu masalah karena memang bukan masalah. tapi karena manusia mempunyai ego yang berbeda suatu saat pasti akan ada perselisihan dan perbedaan pendapat.Aku dan Ayah dua pribadi yang berbeda pendapat tapi punya misi yang sama yaitu untuk menjadi khoerun nash' atau manusia yang baik. hihii..
tapi pasti beda versi antara manusia yang baik versi ayah dan versi aku sendiri. mengapa aku ego dan mengapa di setiap suasana conversation pasti berujung dengan perdebatan. sebenernya di tahun sebelumnya aku bisa mengontrol diri aku sendiri tapi suasana di awal tahun ini membuat hari-hari ku penuh dengan emosi. karena tumpukan tugas di awal semester 2 , bulan yang penuh dengan remedial akibat kebijakan baru pemerintah.
i love my bad room..
jujur, saya lelah jika hari-hariku harus penuh dengan perdebatan yang berujung air mata. alhasil 3 hari berturut-turut aku datang ke sekolah dengan mata yang sembam. aku bukanlah seorang pribadi yang suka menampakan masalah. tapi kali ini tampak jelas dan aku tampakan. sehingga menarik banyak perhatian teman-teman terdekat ku, itu hanya menambah beban karena aku enggan menceritakan masalah ini..

batinku tertekan, nafsu makan hilang dan semangat belajar ku entah kemana ibadah ku pun berkurang. disitu aku sadar bahwa akan terjadi penderitaan jika semangat ibadah ku menurun.
aku pun berusaha untuk bangkit, mencari motivasi. buntu karena aku enggan bercerita apa penyebab aku down. ya Allah.. kembalikan semangat hidup ku.. aku meminta padanya dengan merengek seperti anak kecil kehilangan permen loli yang di rampas oleh orang tua nya.
"ya Allah.. engkau yang memberi ujian ini, dan aku mau Engkau pula lah yang mencabutnya kembali"
disitu aku berusaha berfikir jernih dengan merebahkan badan ke kasur menarik nafas dan berusaha untuk fokus.
"coba dengar wahai diri, tawa dan tangis mereka yang bersusah hati, dalam tawanya mereka berdiridan dalam tangis nya pun mereka berdiri. tidak tejatu karena mereka yakin bersusah hati nya mereka karena Allah. mereka mendapat kekuatan yang lebih di bandingkan orang-orang yang lebih dari mereka. Coba lihat dirimu, 'berantakan' 'kotor' penuh celah dan hina, kerjaan mu apa? hanya berdiam diri di kamar ini?! apa yang kamu kerjakan?? melatih diri agar berfikir mati?? diam .. busuklah akhirnya, jadi bangkai tiada guna kan?? apa manfaat nya jika terus meratapi sakit hati? bermanfaat kah dirimu wahai diri?? dinding kamar mu ini hanya menjadi saksi bisu, kelak mereka akan bersaksi atas ulah mu yang banyak menemel kertas motivasi yang sekarang tak berarti karena keadaan mu saat ini yang banyak menyia-nyiakan waktu." ketika di dalam hati bersua seperti tadi, air mata pun terjatuh dalam keadaan sunyi sepii.. seolah hati ini di hujam benda tajam..
dengan pandangan kosong yang terus meneropong.. hati ku pun bersua kembali dengan nada lembut. "ukhtii..bangun! janganlah kamu bersusah hati, coba lihat dirimu.. adalah makhluk yang di ciptakan sempurna dari makhluk-makhluk yang lain. akankah kamu terus menyesali diri atas segala karunia yang Allah beri dan kamu miliki?? ukhtii.. janganlah kamu jadi manusia yang merugi yang hanya menyia-nyiakan waktu tanpa peduli. ukhtii.. Bangkiit..!" ketika itu akupun tersadar dan melihat sekeliling kamar tepat nya dinding-dinding yang penuh dengan secarik kertas HVS yang bertuliskan motivasi-motivasi penyemangat diri dengan tulisan tangan yang tampak ahli, lalu mataku tertuju pada kertas kecil yang aku tempel di dinding yang bertuliskan "TARGET KAMU AKHERAT, BUKAN DUNIA YANG FANA..KETIKA KESUKSESAN AKHERAT KAMU CAPAI MAKA KESUKSESAN DUNIA AKAN MENYERTAINYA"
sejenak saya terdiam dan berfikir. hey! kamu itu di dunia yang FANA, apa yang ingin kamu dapatkan di dunia ?? harta? tahta? dan kebahagiaan? ingat walau nyata adanya tetap di dunia artinya fana . buat apa bahagia di dunia tapi menderita di akherat ? mening menderita di dunia dari pada di akherat. inget, waktu berputar tanpa terasa. dan semakin hari semakin tua, mati kan ending nya?
ayolaaah.. bangkit wahai diri ..
SEMANGAAAT!!


ku tulis ini..

Harapan datang lagi
Semua yang pernah terlalui
bersama alam berlangsung malam
walau tak ada kesempatan
terjebak dalam jerat mengikat
Namun tekad nya takkan bebas

temukan diri dalam dunia
tak terkira...
semua mati dan menghilang
terlalu pagi, temukan arti...

jalan panjang semakin lapang
Hanya dahan kering yang terpanggang
tak ada teman telah terpencar
namun waktu terus berputar

peduli apa terjadi
terus berlari tak terhenti
tunjukan di harapan
di dalam tangis tak tertawa
tak berarti tak akan pasti
terlalu gelap, pergilah bulan...

0 komentar:

Posting Komentar

 

AKSI = REAKSI

AKSI = REAKSI
kesuksesan itu real ada di tangan kita sendiri, bukan di tangan fasilitator ataupun di tempat kita sekolah :) saya bisa ada di antara mereka karna upaya saya sendiri :)