Social Icons

dengan menyebut nama Allah

11/12/12

Poto-Poto PKJS

PEMANDANGAN DARI JENDELA ASRAMA PUTRI

SUASANA RAPAT EVALUASI

JALAN JALAN SORE

MESJID CIKARAG DI MUSIM HUJAN

PERJALANAN

SUMUR UMUM SELA AWI

WEDGES SETENGAH JADI MADE IN JOURNEY

  CIPAYUNG

MENTARI PAGI DESA CIKARAG

IKATAN REMAJA MESJID DESA SELA AWI

CERAMAH PENGAJIAN IBU-IBU

IMTIHAN SANTRI DINIYYAH PPI 81 CIBATU

IMTIHAN SANTRI DINIYYAH PPI 81 CIBATU

HARI BEKAM SOSIAL PC.CIKARAG

PKJS (Puisi Khidmat Jam'iyyah Santri)

Garut, 10 November 2012
kaki ku menjajaki desa Cikarag, tepat di depan sebuah pesantren yang bangunan nya cukup modern
terlihat sekerumpulan santri yang menatap kami penuh penasaran, mungkin kami terlihat aneh dengan jaket biru hitam ala Harazuku yang naik elep,
kedatangan kami cukup di sambut .

hari ini
aku disini, raga ku disini tapi jiwa ku kadang terkadangberkeliaran ..
Ya,
aku ingin pulang..

langit bilik terbelalak
melihat ke arah anak manusia
yang jiwanya masih berkeliaran.
semilir angin membisikan kata perlahan
mampukah kami bertahan?

kini pagi ku tak seperti pagi di rumah ku yang penuh kebekuan
kini pagi ku ada suara bising yang mengganggu tidurku,
membuat ku serasa ingin berteriak
ketika kulihat,
pancaran keceriaan yang nampak dari penghuni asrama putri tempat aku tinggal
mereka bisa menyambut pagi mereka dengan senyuman penuh keceriaan
senyumnya mengingatkan ku pada lengkungan bulan sabit di malam itu
aku akan merindukan pagi ku di desa cikarag ini,

menginjakan kaki di tanah merah,
memipir pinggiran sawah yang udaranya penuh garah
menatap hamparan langit yang sangat indah, bersama kawan..
menjajaki desa demi desa untuk menyampaikan amanat Tuhan
hari ini aku mulai tersadar,
bahwa jiwa ku
mulai menyatu dengan lingkungan alam disini

hari ini
masih mencium bau khas bilik langit putih
yang memancarkan kilauan air kolam yang tepat
berada di pinggir dinding asrama..
melarutkan suasana lelah seusai membersihkan
debu-debu yang menempel di dinding yang usang
walaupun seperti kumuh aku disini merasa lebih hidup
walaupun tidur ku beralaskan kasur kapuk yang tak empuk
kapan lagi aku bisa merasakan tertidur dengan nuansa seperti ini
ahh, jika saat itu pun tiba..
hari dimana aku akan meninggalkan desa yang indah ini
saat itu aku adalah orang yang paling berduka
karena perpisahan selalu bertemakan luka


masalah vs anugrah, beda tipis!


Oke, guys entah harus dimulai darimana untuk aku bercerita , saat ini aku sedang kalap di telan masalah .. masalah yang bagi sebagian orang relatif adanya . yang pasti saat ini aku sedang  dihukum oleh perbuatan ku sendiri, hukuman sekaligus ujian yang Allah kasih ini datang secara bersamaan ..sedikit cerita dan flashback masa lalu terlebih dahulu yach, aku sekolah di sebuah yayasan yang baik adanya, sekolah mna sih yang mengajarkan siswa nya menjadi tidak baik , setiap orang butuh pendidikan agar pribadinya terdidik dengan baik, seperti aku saat ini. Keputusan Ayah untuk memasukan ku ke dunia pendidikan yang berbasik agama bukan suatu hal yang keliru ..  hanya saja aku salah menyikapi nya . manusia itu mempunyai hati yang sifat nya berbolak balik . hati yang mengendalikan pikiran ini terkadang berpihak pada dunia dan terkadang berpihak pada akhirat, membuat jiwaku terkadang tidak utuh ketika berada di sekolah . sekolah yang  60% mempelajari agama dan 40% mempelajari umum ini berhasil menarik minat ku untuk melanjutkan sekolah jenjang menengah atas untuk 3tahun kedepan di sekolah yang sama. yayasan ini belum sepenuhnya memiliki fasilitas sekolah yang lengkap pada umum nya, walaupun seiring berjalan nya waktu sekolah ku ini mempunyai banyak perkembangan . mengapa aku memilih untuk melanjutkan sekolah ku disitu  padahal aku telah mengetahui dunia nya 3thn kebelakang ketika SMP ayah memasukan ku di sekolah itu, aku termasuk siswa yang kebelet pengen cepet lulus, keluar dari yayasan itu, dan ingin cepat meninggalkan lingkungan itu,  tapi malah memilih untuk melanjutkan jenjang menengah ke atas di sekolah itu kembali .. mengapa? Jangan tanyakan mengapa karena aku tak tau … pada saat itu aku hanya berpikiran bahwa aku akan menjadi sesosok yang arogan yang menyimpang jika aku kelak di tempatkan di sekolah yang pada umum nya tidak memiliki peraturan yang ketat mengenai penegakan syari’at islam sepert penjagaan hijab, dilarang mencontek, penjagaan aurat dsb .mengapa aku berpikiran seperti itu? Dan mengapa aku bisa merasa seperti itu?
Oke guys, sedikit berbicara mengenai lingkungan di sekitarku, mengapa harus berbicara masalah lingkungan? Tentu saja karena lingkunganlah yang sangat berpengaruh besar terhadap bentuk kepribadian seseorang yang nantinya akan jadi sebuah penilaian bagi setiap orang, sepert sabda nabi bahwasanya seseorang itu tergantung dengan pergaulan nya apabila kita bergaul dengan tukang minyak tanah maka kita akan tercium aroma minyak tanah pun sebalik nya apabila kita bergaul dengan tukang parfum maka kita akan beraroma farfum (kurang lebih analogi nya seperti itu)
 aku adalah anak bungsu dari 5 bersaudara, semua kaka laki-laki dan kaka pertama ku telah meninggal , tampak biasa kan? Yang tak biasa disini yaitu aku adalah seorang anak yang tumbuhan dengan kondisi keluarga yang broken home. Masih biasa? Adalagi yang tak biasa .. aku mempunyai kedua orang tua yang tidak sepemikiran dalam mendidik anak, ya bagi ku itu tak biasa karena akan menyulitkan seorang anak yang belum tumbuh cukup dewasa seperti aku sekarang ini, yang membutuhkan bimbingan untuk memilih suatu hal yang butuh pemikiran dewasa. Dan pada saat itu aku memutuskan untuk tinggal bersama ayah, bukan memutuskan mungkin lebih tepat nya di putuskan untuk tinggal bersama ayah, sama lingkungan keluarga ayah yang notabene nya bukan berasal dari keluarga yang fanatik terhadap agama, walaupun dalam lingkungan keluarga ayah tapi komunikasi ku dengan keluarga sesama perempuan pada saat itu sangat sulit, karena keluarga ayah tempat tinggal nya jauh-jauh, hanya ketika aku libur panjang aku bisa berkumpul dengan mereka,  Aku bertahan dari tak biasa sampai biasa tanpa sosok seorang ibu yaitu dari usia 5thn, usia yang menurut Kak.Seto sebagai ahli psikologi anak, adalah usia yang sangat membutuhkan peranan seorang ibu pada masa-masa pertumbuhan nya, yang telah berhasil aku lalui begitu saja, ya walaupun berbuah beberapa  karakter yang sedikit tak wajar, seperti tomboy, mempunyai ego yang keras, kasar, dan selalu mempunyai keinginan yang harus di penuhi pada saat itu juga, masa-masa yang aku lalui ketika berada di sekolah dasar itu adalah masa-masa yang sangat menderita ketika sadar bahwa ibu tak berperan sedikitpun untuk mengurusi proses pertumbuhan ku saat itu , proses dimana pada saat itu aku mulai melihat dan mengetahui peranan seorang ibu dalam suatu keluarga, proses dimana aku melihat keharmonisasian keluarga merupakan hal terindah yang menjadi nilai besar dalam suatu kehidupan, dan proses dimana aku mulai bertanya mengapa mereka seperti itu dan aku seperti ini, mengapa mereka bisa seperti itu sedangkan aku tak bisa, mengapa dan mengapa sampai habis pertanyaan ku dan aku mengambil kesimpulan bahwa keluarga ku tak sempurna seperti yang lain, bahwa keluarga ku tak normal seperti yang lain . adakah disini yang tak bisa mengartikan makna dari sebuah keluarga? Dalam ilmu sosiologi keluarga adalah kebutuhan primer seseorang dalam menjalani kehidupan bersosialisasi, karena keluarga merupakan pendidikan dasar dalam diri seseorang yang di lahirkan di muka bumi ini, karena keluarga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi nilai dan norma yang di butuhkan dalam bersosialisasi dan karena keluarga ialah hal yang menjadi pandangan seseorang mengenai kepribadian nya. Pada saat itu aku butuh sesosok ibu dan aku tak mendapatkan nya, karena Ayah tak pernah memberiku ijin untuk menemuii nya, karena Ayah telah memutuskan ikatan batin seorang anak dan Ibu secara garis keras . karena Ayah, ya aku tak tau dan tak akan pernah tau alasan jelas yang bisa aku terima, sehingga pada saat itu aku seolah tampak baik-baik saja, seolah menerima saja tapi di hati ini penuh akan pemberontakan, tapi aku tak arogan, keadaan ku saat itu benar-benar menyulut semangat belajar ku agar aku tak di pandang sebelah mata oleh sebagian orang, karena pernah suatu ketika saat aku duduk di bangku 5 SD aku mendengar celetukan orang tua murid, gossip-gosip orang tua murid yang pada intinya melarang anak nya bergaul dengan ku karena aku adalah anak broken home dan di pandang akan menyesatkan anak anakan mereka, pada saat itu aku sempat tak terima, karena mereka sesat bukan karena aku yang menyesatkan mungkin salah satunya karena orang tua mereka sendiri yang tak memperhatikan secara jelas bagai mana cara belajar anak nya, aku berupaya penuh tekad dan aku  berhasil, ketika kelas 4,5,6 ranking ku selalu ada di posisi 2 besar. Menyabet beberapa prestasi, juara menulis, juara model kartini, juara nyanyi, dan pernah masuk koran dengan aksi maen musik yang fantastik, pada saat itu bagi sebagian orang bakat ku telah terlihat dominan untuk di dunia entertain, tapi sekali lagi Ayah telah menyendat bakat ku dengan memasukan ku di dunia pesantren, bukan aku tak bisa dan bukan aku tak mau, hanya saja ada beberapa hal yang aku sadari bahwa  hidup itu tidak bisa sebebas merpati hidup itu ada aturan, setiap orang punya aturan islam punya aturan dan aku harus mentaati peraturan itu. Akhirnya aku terfokus pada sekolah ku yang sama sekali aku tidak betah secara fisik aku cepat lelah secara ilmu aku tak bisa menguasai nya dan secara fisiologis aku tak betah.. aku tak betah dan aku tak betah, karena itu aku tak bisa mempertahankan prestasi ku seperti waktu di SD, ranking ku menurun, semangat belajar ku menghilang dan aku pada saat itu masuk pada kalangan santri yang malas, dan malas, mungkin karena faktor lingkungan yang tak mendorong semangat belajar, dan tentu saja karena tak ada seseorang pada saat itu yang mendorong agar aku bisa lebih semangat dan optimis dalam menjalani kegiatan sekolah pada saat itu.  Disini aku tergolong kedalam anak yang KUPER (kurang perhatian) teringat aku ketika waktu SD yang penuh akan cita-cita jadi dokter, jadi penulis, jadi artis sampai jadi seorang professor pun pernah terbesit dipikiran ku sehingga menimbulkan semangat belajar yang tinggi, ketika masuk di dunia pesantren rasa optimisku menghilang, cita-citaku pudar seakan aku diseret untuk menuju fokus yang aku sendiri tak tau seperti apa fokus itu. Dan kemana arah fokus itu. Sebenarnya itu semua bisa di atasi dengan adanya seseorang baik itu ayah, ibu, kaka, guru atau pacar sekalipun, keluarga, tetangga, dsp (baca: dan siapa pun) yang memberikan pengertian, yang memberikan kejelasan yang menjelaskan tujuan mengapa ayah memasukan ku ke dunia pesantren, mengapa ayah menuntutku untuk mandiri , pada saat itu aku haus akan penjelasan. Dan tidak sama sekali aku dapatkan sehingga seiring berjalan nya waktu aku pun mencari penjelasan itu sendiri seorang diri dengan mengalami beberapa masa galau yang drastis, di antaranya pernah suatu ketika ketika aku tinggal di asrama pada saat itu beban batinku sedang berada di tingkat tertinggi, pikiran ku penuh dengan permasalahan yang setelah di pikir saat ini adalah suatu masalah yang ga mesti aku pikirkan, saat itu aku berada di tingkat kejenuhan yang tinggi setinggi tingginya, aku muak dan aku ingin teriak … aku juga bingung kenapa musti teriak, dan apa hubungan nya melepaskan beban dengan solusi berteriak sekencang-kencang nya,  yang malah akan membuat tenggorokan sakit, dan kepala kita yang benjol-benjol kena timpukan orang yang merasa terganggu, akhirnya tetap aku kekeuh ingin berteriak sekencang-kencang nya aku pun melakukan itu dengan cara yang beda. Kalo di film-film stripping orang teriak seperti itu posisinya di atas tebing, bukit, hutan , laut, sawah atau di tempat tempat terbuka yang jauh dari keramaian manusia supaya teriaknya lebih updoll (baca: apdol) , aku teriak di kamar mandi asrama dengan menenggelamkan bagian kepala ku kedalam bak mandi dan teriak sekeras-keras nya dengan harapan suara yang keluar akan teredam oleh air dan hasil nya aku tak perlu berjauh-jauh pergii mencari tempat yang strategis untuk berteriak karena dengan seperti itu aku tidak akan mengganggu orang lain, tapi ternyata salah. Aksi ku yang hampir berhasil itu di ketahui oleh pihak sekolah dan disinyalir aku sedang melakukan percobaan bunuh diri dalam bak kamar mandi -____- semua panik, pintu WC asrama di dobrak, booming dan sempat jadi trending topic yang memunculkan peertanyaan yang sama dalam pikiran masyarakat sekolah di antaranya “kenapa sich, ada apa sich, dia stress kali ya? Keluarga nya kali? Ah paling urusang cowok. Kaisan banget ya, iya tragis juga sampe sempet mau bunuh diri, pasti masalah nya besar banget” oke guys itu penilaina bebas orang lain terhadap apa yang terjadi pada diri  ini , dan gue gak peduli.
Yaa itulah kehidupan dimasa transisi yang cukup ngeri, dampaknya sekarang terkadang aku masih suka males-males sekolah nyepelein tugas, dan kurang disiplin, tapi disisilain aku kini mulai tumbuh dengan cukup dewasa, aku di landa banyak masalah yang berhasil jadi pelajaran dan tumbuh bikin pribadi aku berubah secara drastis yang tadinya cuek jadi cukup peka, yang tadinya egois jadi ngga, yang tadinya pemarah meledak-ledak jadi cukup santai.. sekarang aku tau maksud dan tujuan ayah masukin aku ke dunia pesantren, sekarang aku tau kenapa Allah menakdirkan keluarga aku broken home, sekarang aku ngerti kenapa waktu penentuan masuk SMA aku lebih memilih untuk tetep stay di pesantren walaupun itu adalah zona tidak nyaman tapi sekarang aku menyadari di balik kekurangan selalu ada manfaat nya . hanya saja ada satu penyesalan yang saat ini sangat aku sesalkan adalah kenapa pada saat aku duduk di kelas 1, dan 2  SMA aku ga konsen dan ga fokus belajar, mungkin lebih tepat nya lagi pada saat itu aku ga bisa sabar untuk bersulit-sulit terlebih dahulu sebelum bersenang-senang kemudian dan sekarang …. Aku bersulit-sulit setelah dulu aku bersenang senang, disaat orang lain bebas pikiran sekarang aku sibuk mikirin tugas, remedial, UMPTN, kuliah, jurusan, keluarga.. lengkaplah sudah . dan bertepatan pada ujian dari Allah yaitu kekurangan harta dan rasa hampa karena ibadah yang kurang bener-bener bikin galau tingkat badai,tapi hal yang selalu aku alami adalah tiapkali aku mendapatkan masalah, masalah itu selalu membuat aku jauh lebih dewasa, lebih paham, seolah masalah menjadi sebuah anugrah yang Allah kasih buat merubah jati diri aku jauh lebih indah dan lebih baik .. semoga setiap orang memandang masalah bukan jadi hal yang menakutkan, masalah itu kalo ditunda malah bisa jadi musibah, kalo kita ngindarin masalah sama aja kaya kita menambah masalah. 


share it !

H+6, H+7 tired days

H+6
Hari ke 6 .. Bsok adalah hari baksos .. Kita dsini terlalu disibukin sama yang namanya ngajar dan dakwah .. Sampe ga tlalu dipikirin masalah bekam gratis knsumsi dsb, dan pada akhirnya kita riweh ngerencanain acara yang bisa di bilang ngedadak,sempet ada miss komunikasi sedikit, ya tapi bisa di handle sih . alhamdulillah
posisi kita yang tinggal di asrama putri dan komunikasi yang kurang dgn masyarakat bkin kita kaku .. Untung nya saat ini kita punya hero . (Teterenet) ibu yuyun selaku ibu kantin dengan senang hati ingin membantu .. Akhirnya aku hana dan ani berdiskusi mengenai acara bsok trutama bidang knsumsi,.dan u know what .. Gue yang paling riweh karna kebetulan ani dan hana ada ngajar .. Ya sudalaaah .. Besok aku berangkat kepasar sama bpak kantin. Mereka berdua baik banget . Seneng . 

H+7
17 Nov - social days
Oke guys, tadi tuh pengalaman belanja kepasar yang ckup sesuatu, rasa rindu pada kota smakin memuncak ketika aku melihat jalan raya, mini market, dan pusat" keramaian, bener" bikin pengen pulang ..
Tinggal seminggu di desa membuat aku merasa asing ketika di keramaian, saking bingung nya ngeliat banyak orang, dompet aku pun ketinggalan, untung penjual sayuran itu baik sekali
Acara bekam gratis pun akhirnya berlangsung, aku di tugaskan bagian tensi darah, pada akhirnya privat 15 menit metode mentensipun membuat ku tau dan bisa cara menensi manusia . Haha hanya sekitar 3 peserta yang aku tensi . Karena kekurangan petugas aku pun membantu membersihkan alat bekam .. Dari jam 6 aku baru istirahat ashar .
Rasa lelah pada hari sosial itu membuat ku ngantuk berat, Dan aku putuskan untuk tidur 15 menit saran petugas bekam yang menensi ku yang ternyata tensi ku rendah 80/4O .. Pada hari ini bertepatan pada jadwal irma aku di desa weda jam 06.30pm , sore hari hujan turun harum membasahi cikarag.. Sungguh sangat berkah setelah sekian lama menantikan hujan . Hujan pun turun cukup deras di sore hari seusai acara bekam .. Di karenakan jarak tempuh weda cukup jauh 3km dan hujan pun masih turun membasahi jalan yang penuh lumpur aku pun berharap tidak jadi mengisi kegiatan, tapi salah seorang rekan ku tetap ingin datang, ya akhirnya aku pun bersiap untuk berangkat . Irma desa weda bisa di katakan sedikit .. Aku memaparkan materi semacam training motivasi bersama rekan saya yang mempunyai ide menunjukan slide motivasi tentang cita". Ternyata saat kami memaparkan materi ada ustadz dari cikarag yang bisa dikatakan kritis . Lalu kemudian ada sesi diskusi , santri dari cikarag mengajukan beberapa pertanyaan yang cukup bisa kami jawab . Namun ketika ustadz bertanya . Kami sempat kewalahan . Karena pertanyaan nya bisa di bilang sulit . " Sbelum nya tadi bu ustadzah memaparkan baha allah tergantung prasangka hambanya . Kalo begitu saya ingin tau penjelasan hadis Qudsi nya . Maksud nya seperti apa apakah dengan seperti itu berarti segala yang kita lakukan allah mengikuti kita .? Kalo begitu tentu saja buat apa allah menciptakan surga dan neraka jika ternyata pada akhir nya segala sesuatu nya kita sudah ada takdirnya . Mohon penjelasan ini tuh hanya sbagai teks atau konteks" pertanyaan yang menurut saya culun .. Karena saya yakin bahwa sebenernya dia sendiri tau mengapa kita mengambil hadis itu ya karena objek irma dsana bisa dikatakan masih labil, jadi kita berusaha agar meyakinkan mereka bahwa kunci kesuksesan di samping usaha yaitu kita harus yakin .

09/12/12

laugh it! love it!

 gue ga ngerti kenapa gue kasih judul post kali ini "laugh it! love it!". so, jangan tanyakan mengapa karena ku tak tauuuu~ :p

pernah merasa berada di antara dua hati? owyeaachh, maaf perumpamaannya terlalu frontal. gua ganti aja yak?! hihi :p pernah merasa diapit oleh 2 samudra? *ngaco* hmm, gua ganti lagi deh. pernah merasa terjebak di antara 2 gunung? *makin ngaco!* ok fine, pernah merasa berada di antara beberapa masalah yang sebenernya bentuk masalahnya itu masih abstrak? intinya, lo sedang berada dalam masalah yang LO CIPTAIN sendiri!

gue kadang bingung, termasuk sama diri gue sendiri. kenapa sih orang suka pada ngerasa kalo dia lagi ada dalam suatu masalah? padahal kan yang namanya "masalah" itu relatif kan? lo bisa bilang, "anjass! gue ga kuat sama masalah ini! berat banget buat gue!". inget, di kalimat itu ada "buat gue". it means, ga berarti berat juga buat orang lain atau bahkan orang lain justru menganggapnya itu bukan suatu masalah.

seperti kebanyakan fakta yang terlihat, semakin banyak masalah maka semakin rame juga timeline di Twitter. bukan rame sama mention orang atau retweet orang, melainkan ramai oleh banyak dan seringnya orang nge-tweet tentang suatu masalah yang akhirnya bikin dia galau. ga percaya? atau lo mengakui pernyataan gue itu? relatif! tergantung siapa yang baca tulisan gue ini lah. ada yang ga ngerasa, dan juga ada yang sebaliknya.

dan gue sendiri sekarang lagi ada di tengah situasi yang, hmm jujur bikin gue jengah dan hampir gila! hahaha lebay :p mungkin bisa dibilang gue sedang berada dalam suatu masalah. masalah buat gue, tentunya. rasanya tuh kayak lo lagi menuju suatu tempat yang lo ingin banget buat datengin, tapi sialnya lo kena macet yang super macet! bikin lo ga bisa ngapa-ngapain di tengah jalanan macet itu. dan ternyata di seberang jalanan menuju arah berlawanan malah lancar jaya. can you imagine that?

oke sekarang gue ada dalam masalaahh!! tapi tau ga sih, gue aja ga tau masalahnya apa? hahahaha mungkin saking banyaknya --" dan gara-gara beberapa masalah yang berkumpul jadi satu itu, seharian ini gue enek. ga nafsu makan, tapi akhirnya tadi sore makan juga sih soalnya sakit banget hihi :p gue sampe pusing berulang-ulang muter otak tapi ga ada satu solusi pun yang bisa gue ambil. kok bisa ga dapet solusi? ya itu dia, gue ga bisa mikir dari satu sudut pandang. gue mikir dari beberapa sudut pandang, dan hasilnya gue malah ga menghasilkan apa-apa -_______-"

jalan terakhir yang diambil adalah... menertawakan semua masalah gue! hahaha konyol sih, tapi cuma itu yang bisa gue lakuin saat ini. kalo biasanya gue lari ke ngabisin duit bulanan, minum minuman bersoda, atau lari ngabret ke luar rumah, kali ini gue bener-bener bijak sama diri gue sendiri, like an angel :p

gue pingin bilang, "both of us are mad for NOTHING! it should be nothing! we know that sometimes, it's gonna rain in our life. so, what the hell that we do know? think 'bout it! love it! laugh it! as long as everything alright between us. so, we are gonna be happy". anjass ini kata-katanya lagu banget yak --" gapapa lah, emang itu sih yang ingin gue bilang hehe :p

jadi, berhubung gue dituntut sama umur buat ga "bego" saat lagi dalam masalah, akhirnya gue cuma bisa mikir dan memandang parmasalahannya dari berbagai sudut, sekalipun dari sudut yang terkecil! and finally what? gue berhasil menertawakannya! bener, sumpah, ini lucu tau! :D

dan satu hal yang gue dapet dari aral-nya gue hari ini : masalah ada pada kita agar kita bisa belajar mandiri untuk dewasa. seengganya, kita bisa bijak untuk diri kita sendiri. trust me, Tuhan kita lebih besar dari masalah kita sebesar apapun. selanjutnya, gue anggap semua itu hanya pertunjukkan OVJ semata :p


see it! love it! enjoy it! laugh it!
case closed :)

Balada Yoghurt Cimory

ini adalah kisah tragis nan miris dari minuman favorite gw "Cimory" yoghurt eksotis yang tekstur nya  menurut gue ga wajar, encer, cair mirip pipis kuda yang sangat taste srrrrrpp yummy ~
seperti biasa pulang sekolah di siang bolong karena sedang menjalani ibadah uas yang cetar membahana .. pelajaran bahasa arab yang cukup bikin puyeng bener-bener kalap di buat nya aku pun memutuskan untuk menetralisir dengan minuman cimory yang udah kebayang dari bangun tidur kesegaran nya melewati tenggorokan yang sedang penuh dahaga ,,eyyymm srrrrp #ngiler oh cimory tunggu aku sepulang sekolah  yaa !!
dan seperti niat sedari bangun tidur itu, sepulang sekolah aku pun memutuskan untuk mampir ke mini market terdekat yang kasir nya mirip sama dude herlino bikin suasana mirip-mirip dongeng pas adegan sang putri pergi ke pesta dansa pake gaun ala barbie syahrini masuk ke dalem istana di sambut sama pangeran tampan yang senyum ramah sambil bilang "assalamu'alaikum selamat datang selamat berbelanja" sang putri pun membalas senyuman sambil mengambil keranjang belanja karena pada saat itu gw mau sekalian belanja bulanan, gue memutuskan untuk memilih Cimory rasa anggur, sesampainya di rumah jam 1an, pas lagi badai matahari tuh, di luar paling mantap di freshing pake cimory dingin sambil kipasan . tapi gue dilema reader antara harus makan dulu sama langsung minum cimory, secara dari pagi gua belum sarapan reader pas kebetulan  tadi ngelewat beli makan nasi padang "Selamet" gue ga ngerti kenapa rumah makan padang itu di kasih nama "RM. Selamet" yaa mungkin buat yang makan nasi padang disitu bisa selamet dunia akhirat kali ya #ngaco azz
akhir nya setelah gua istikharah gue pun memutuskan untuk makan nasi dulu, kerana ini adalah demi kebaikan badan gue yang rapuh dan renta oleh asupan-asupan makanan yang sesat, contohnya pernah kejadian tuh pas gue lagi laper tingkat gembel pengen makan nasi tapi pake Bon Cabe taukan ? beugh mantap pas gua makan emang enak tapi baru beberapa suap 3 sampe 5 lah perut gue langsung kontraksi, pp WC pas lagi les tambahan tuh sesuatu banget! oke back to story, setelah makan nasi padang yang porsinya kikil, tempe sama macem" kuah khas padang lalaban + sambel itu gua pun kenyang tapi rasanya ada yang aneh, kayanya ini perut ga nerima asupan kikil yang super lezat itu.. entah mengapa der tapi reaksi dari kikil itu bikin gue malah jadi mules-mules dan .... wow fantastic gue berak dan kaget beraknya banyak banget plus dengan keadaan si feses yang ngga kalis alias encer. ini maap aja yak buat yang jijik bacanya hehehe, 
dengan keadaan yang lemes banget dan perut kosong,sorenya gue musti berangkat buat les tambahan sekalian ngerjain tugas matematika dan nunggu temen ngerjain tugas dia, karena gue mau ditraktir makan sushi sama temen gue hehe. sayangnya, ada berita baik, berarti ada juga berita buruknya. sambil menunggu temen gue yang masih nunggu giliran bimbingan, gue terpaksa bulak-balik ke WC karena panggilan alam dari perut gue yang sangat memaksa gue untuk bilang "CING SIA TEH KALEM ATUH!!" hahaha, dan setelah gue kuras lagi isi perut yang udah ga ada isinya itu, gue makin lemes tak terkendali.. sempet pesimis juga ini apa gue kena diare kali yaa :( akhirnya googling dan gue dapet tips buat netralisir pencernaan ternyata bisa pake yoghurt, kebetulan pas tadi siang yoghurt cimory ga sempet gue minum saking sibuknya ngurusin perut dan gue bawa ke tempat les , setelah diminum ya lumayan lah perut gue rada kalem .. 
so, dari hikmah cerita disini terkadang sesuatu yang anggapan kita buruk selalu di balik itu semua terdapat manfaat . oke der thanks buat waktu kalian baca curcol gue ,, see u next time , muach !

03/12/12

AMBISI

ambisi ambisi oh ambisi ambisi oh tolong aku ..
ambisi ku terjebak oleh ambisi ambisi masuk perguruan tinggi negri yang membuat aku ngeri aku terjebak oleh ambisi ku sendiri ,,

ya aku biarkan saja tubuh ini letih, aku biarkan saja tubuh ini menari tiada henti
setidak nya sampai aku mengerti
bahwa ambisi ku takan pernah mati

hey guys puisi ini terlintas ketika hujan deras pada suatu hari yang aku namai "the day of wet" hari dimana aku basah-basahan untuk memperjuangkan usaha ku yang ingin masuk perguruan tinggi negri.. sebelumnya aku perkenalkan siapa ambisi itu..

nama lengkap : Ambisius Protektus
nama panggilan : Ambisi
alamat : jln. Keyakinan Terdalam no 1
cita-cita : masuk PTN dengan beasiswa sempurna
hobby : cari Info PTN, cari info beasiswa,
target : perbaikan nilai rapot yang sempurna, masuk jalur bidik misi, dan prestasi, lulus UMPTN, dapet beasiswa kuliah sampe s-3, nilai semester terbaik
makanan favorite : bank soal UMPTN
minuman favorite : Les, tambahan, kerja kelompok, bimbingan
motto "manjadda wa jada"

yaa itu adalah wujud ambisi ku untuk masuk perguruan tinggi negri, kalo ada yang nanya ko ambisi nya sampe segitunya? emang ada apa sih? jawaban nya akan teramat sangat panjang, bakal aku jawab ketika saat nya tiba, yaitu saat ketika waktu berbicara tentang nasib ku, apakah aku akan benar-benar akan masuk di perguruan tinggi negri, atau mungkin Allah menentukan takdir yang lain yang terbaik di sebuah perguruan tinggi swasta di suatu tempat yang entah berantah dimana keberadaannya,



29/11/12

PKJS H+4

4 hari disini, didesa orang sungguh sangat sesuatu, hal yang aku tanya kepada kakak kelasku tentang fenomena apa yang biasa terjadi di PKJS, dan hal apa yang benar-benar mesti aku siapkan ketika PKJS, tak lain dan tak bukan mereka berkata "bawa makanan yang banyak" . mengapa musti makanan?? padahal yang aku bayangkan di pedesaan itu justru banyak makanan, terlebih lokasi tempat aku PKJS notabene nya berada di lingkungan pesantren yang pasti banyak tukang jualan.
ternyata memang benar, terkadang lidah seseorang banyka yang tidak bisa adaptasi atau lebih tepatnya sulit adaptasi, karena disini teman-temanku banyak yang seketika mengidap penyakit elite yaitu "diare"
untungnya aku termasuk orang yang tidak terlalu fokus pada makanan.
ditempat ini makanan yang enak sangat langka mungkin karena faktor geografisnya terletak di desa yang tradisionalismenya masih kental.
ada satu tempat makan favorit yang menurutku lebih baik adanya dibanding tempat yang lain yaitu, "kantin Bu Yuyun", disana terdapat sosis bakar dan roti bakar serta aneka jus yang bisa dibeli dengan  merogok kocek seribu rupiah, dan apakah kalian tau rasa jus itu jika dalam perbandingan 1:3, (1 sendok sari buah + 3 gelas air putih) dan bentuknya sangat "cawerang".
sekian~

24/10/12

JunGe AuToRen: Belajar, Hidup

JunGe AuToRen: Belajar, Hidup: Sunday moody Sunday . hari minggu ini akan menjadi hari yang spesial bagi sebagian orang, atau mungkin hari yang buruk dan sangat menye...

Belajar, Hidup


Sunday moody Sunday . hari minggu ini akan menjadi hari yang spesial bagi sebagian orang, atau mungkin hari yang buruk dan sangat menyebalkan bagi sebagian orang , bagi ku hari ini adalah hari yang cukup menyenangkan tentu nya karena terlepas dari kesibukan latihan” persiapan event, Alhamdulillah.
Kegiatan rutinitas ini memang melelahkan, berangkat pagi pulang malem, privat dan bimbel adalah makanan sehari-hari, ditambah sekolah yang full day serta gono gini persiapan Ujian Nasional yang dilakukan sedari dini, kurang lebih disitulah aku hidup. Dan aku sangat enjoy walau terkadang sering terjadi konflik yang menjengahkan .. life is exam! So u must dare it whatever happened..
Reader ,kali ini ane mau menjabarkan sedikitnya pembahasan mengenai kehidupan yang terasa sulit.  Ane bilang nya Jalan Susah atau Susah jalan -____- pppfffftt…
Jalan Susah menurut istilah ane adalah jalan yang menyesatkan yang membawa kesulitan dalam mencapai suatu kebahagiaan, menurut ane kebahagian itu  bisa di raih dengan bersyukur dan ikhlas. Just it der.. cobain deh kalo kamu bisa menjalani yang namanya hidup dengan bersyukur apapun yang terjadi kamu bisa merasa cukup dan puas, ditambah lagi sama yang namanya ikhlas . beeeeeuuughh ,, top markotop lah , feeling light in weight pokona mah , jadi sebenernya jalan susah itu jalan dimana kita menyulitkan suatu keadaan oleh diri kita sendiri padahal keadaan itu mudah gitu lo. Contoh, galau nih ceritanya putus sama pacar, pacar nya selingkuh gitu ceritanya sakit hati kan yah? Mau move on, susyaah katanya, lama prosesnya. Nah selama dalam proses move on itu ya der, pasti kita banyak melakukan hal yang konyol  gtu kan yah?, kita? Kalian maksud ane .. nah hal konyol itu tuh pasti ngerugiin banget buat diri kalian sadar ga sadar dan sadar nya tuh pasti setelah kalian move on. -_-“ zzz. Contoh, biasa nya orang yang lagi galau itu fokus nya ilang, sedangkan fokus itu sangat di butuhkan dalam kehidupan. Sayangkan kalo kita kehilangan fokus, belajar di sekolah nya jadi ga bener, kalo ngobrol sama orang nya juga jadi kaya orang bego, orang ngobrol kemana kita jawab kemana, belum lagi pas galau itu biasa nya banyak ngelamun, trus kalo cwe suka tiba” keluar beraneka cairan dari mata dan idung nya , ahh sulit lah der kalo lagi galau tuh kita yang aslinya gaul dan kece seketika Nampak seperti orang yang paling menderita seantariksa, gtu lo der..
Ya separah parahnya galau itu biasa nya suka ngefek banget sama mood . dan mood itu adalah kunci dari segala aktifitas kita , ngerti kan der maksud ane?? Naaaah untuk itu Der, simak dengan seksama ya der .. terutama buat kalangan remaja gaul dan kece seusia ane sekarang  17+. Selagi kita masih muda, kita jangan melewatkan usia produktif kita untuk berkreasi menciptakan karya dan membekali banyak ilmu untuk menjalani masa yang akan datang. Usia kita itu kebanyakan adalah seorang pelajar, sedangkan pelajar itu tugasnya  belajar dan belajar, sekali lagi yang musti kalian ingat der, bahwa definisi dari belajar itu adalah mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak kita ketahui, naaah itu tandanya belajar itu ga harus duduk di dalam ruangan, buka buku, kalo kata ilmu daspen sih DDCH(duduk,dengar.catat,hapal)  kuno guys kalo menurut ane , berarti secara tidak langsung kita di tungtut untuk meonguasai materi  dan materi, lantas peraktek nya kapan gitu lo, belajar yang sesungguhnya menurut ane adalah ketika kita terjun langsung dalam kehidupan nyata,  menyikapi realita yang sesungguhnya dan bisa menangani segala permasalahan nya  dengan bijak, seperti itulah menurut ane seorang pelajar yang sukses.  Bukan dengan nilai ya der, remember it! Nilai akademik yang tinggi tidak menjamin seseorang bisa survive ketika terjun langsung di kehidupan nyata. Ngerti kan der maksud dunia nyata tuh kek apa? Itu looh waktu dimana kita udah kaya mama papah kita yang kerjaan nya ngomel” gtu der, cerewet, dan ngatur.. nah kita itu kelak seperti mereka, pertanyaan nya apakah pantas jiga kita kelak sebagai orang tua di pandangi oleh anak kita sendiri bahwa kita itu cerewet, bawel, tukang marah-marah dsb, tentu saja buat calon orang tua yang ingin berhasil tidak menginginkan hal itu, bagai mana caranya der? Ya kita jangan takut untuk belajar terjun ke dunia nya pada saat ini, bukan berarti kita harus kepo masuk ke dalam rumah tangga orang gede, tapi banyak hal yang bisa kita lakukan di luar sana untuk mempelajari butir” rumah tangga .. acieeeee -_-
                Kita belajar sabar dari sebuah kegagalan, kita belajar tegar dalam sebuah ujian, kita belajar kerja keras untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, kita belajar bangkit dari sebuah kesakitan dsb, itu adalah hal-hal yang kita dapatkan kalo kita belajar di lapangan nya secara langsung. besar mana pengaruh nya antara kita duduk di kelas buka buku merhatiin guru nerangin dan itu pun ga ngejamin dalam jangka waktu sebulan setelah pengajaran si anak masih ingat dengan apa yang telah di terangkan gurunya sebulan yang lalu. Jangan kan sebulan, seminggu pun waAllahu’alam ya kita masih ingat atau tidak. Der, bukan berarti ane meremehkan belajar di sekolah ya der, woles der jangan su’udzon dulu, bagi ane belajar di sekolah juga sama pentingnya dengan belajar diluar ibarat nya belajar di sekolah itu kita belajar ilmu atau trik-triknya terlebih dahulu sebelum kita masuk ke arena sesungguh nya, tapi kan tetap saja apa gunanya ilmu atau teori yang telah kita dapat kalo toh ternyata kita gak di kasih waktu buat memperaktekan nya, teori dan peraktek adalah satu kesatuan yang harus kita miliki secara utuh der, karena terkadang apa yang di jelaskan di teori tentang kehidupan dengan hidup yang sesungguhnya ketika kita terjun di lapangan sangat jau berbeda, mungkin di teori itu akan Nampak mudah mengatakan sabar daripada kita harus mengalami yang namanya sabar secara langsung. Ada contoh kasus der .. contohnya, ketika kita akan mengikuti lomba 3 hari sebelumnya kita latihan kerja keras berharap mendapat yang terbaik, lalu kemudian usaha se optimal mungkin,  pas hari-H lomba mendapat urut peserta ke 5 terakhir dari 60 peserta,  kita ambil saja contoh lomba membaca puisi. Sebelum kita tampil kita menunggu waktu dengan berkenalan entah itu dengan peserta ataupun panitia, kemudian kita ngobrol share masalah sekolah, pengalaman dsb. Sambil nunggu waktu juga kita lihat penampilan peserta lain bacain puisi dengan berbagai macam gaya, bisa jadi ilmu kan ? . nah terus pas pengumuman hasil lomba ternyata kita ga menang, disitu tentu saja kita harus menerima dan sabar, toh kita sudah berusaha seoptimal mungkin, kita juga tegar dan pasrah mengingat bahwa Allah tidak melihat hasil melainkan usaha nya, jadi pahala juga kan kalo kita berhasil dalam menerima kegagalan  dengan sabar.
Tapi der, ternyata pada saat itu kamu mengorbankan sekolah kamu selama 7 jam untuk mengikuti lomba .. hikmah yang di dapat ketika mengikuti persaingan di luar sana diantaranya adalah : kita belajar usaha seoptimal mungkin untuk mencapai tujuan yaitu “menang lomba” oh satu hal lagi der musti kalian ingat, seseorang yang berani bersaing adalah seseorang yang percaya diri, ketika kita memutuskan untuk mengikuti suatu persaingan berarti kita telah yakin pada diri kita sendiri bahwa kita layak dan bisa menjadi seorang pemenang, dan usaha yang optimal mencerminkan bahwa kita sedang berhusnudzon kepada Allah, karena kita kan sebelumnya tidak tau kita menang atau tidak. Tapi kita yakin, yaitu artinya kita berhusnudzon, jadi point pahala kan?? Nah setelah itu kemudian Allah belum memberi ijin kita untuk menang, disitu kita sabar dan ikhlas dengan asumsi pandangan bahwa seseorang yang pernah gagal adalah seseorang yang akan berhasil atau pernah berhasil. Kita jadi optimis  untuk mau bersaing lagi bukan? Nah, lalu kemudian ilmu yang kita dapat, melihat tipe” juara puisi itu seperti apa, alhasil kita punya bekal untuk persaingan yang akan datang dalam lomba baca puisi bukan? Nah kemudian yang terakhir dan yang paling indah adalah kita bisa bersilaturahmi merajut ukhuwah dengan orang yang sebelumnya tidak kita kenal asal usul nya, dan tidak menutup kemungkinan bahwa Allah membuka pintu rizki dari mereka orang yang baru kita kenal.Iingat ya der, Rizki itu tidak harus berbentuk uang J yaa jadi kesimpulannya denga sehari tidak sekolah kita dapet banyak ilmu hidup diantaranya tentang sabar,  ikhtiar, ikhlas, optimis, mau belajar dari orang lain, dan merajut ukhuwah, punya teman baru dsb. Ingat ya der, disini ane tidak menekankan bahwa belajar di luar sekolah itu baik adanya, sekolah itu penting lo der, ciyusan. maksud ane tuh supaya kalian tuh ga terpatok sama satu titik yang ga ada ujung pangkalnya . eh ane juga ga bilang bahwa sekolah itu ga ada ujung pangkalnya lo der, ahhh gmana ya, pokonya kalian musti balance lah biar hasilnya juga ga setengah-setengah -____- (mulai njelimet sama kata-kata sendiri) okeeeeey balik lagi ke point pertama pertama pertama banget ya der rupanya ane sudah membahas kejauhan satu halaman hehe, nah jadi intinya selama kita masih muda kita harus berani beda berkarya dan bercita-cita musti ingat juga satu hal ketika kita sedang galau , come on reader…  hidup itu masih panjang kamu belum masuk ke dunia perkuliahan, belum masuk ke dunia kerja, dunia pernikahan masih sangat jauh jika ternyata Allah masih menakdirkan kita sampai usia nikah lah kita anggap seperti itu, masih jauh der… masih banyak hal yang bermanfaat yang bisa kita lakukan dari pada harus menggalau kaya orang cacingan, so jauhi galau, karena galau akan merusak masa depan.

18/10/12

Aku Tau, Engkau Tau


Aku mencintai diriku, lebih dari kekasihku ..
Aku ingin mereka tumbuh secara bijak,
Aku ingin lisan ku bertutur kata dengan baik,
Aku ingin pikiran ku tertata sesuai Qur’an dan Sunnah
Aku ingin tubuhku kuat beribadah dengan giat
Aku ingin hati ku senantiasa merindu-Mu dan tunduk pada-Mu
Aku ingin dan aku ingin kelak menempati tempat terindah ciptaan-Mu
Tapi mereka melemahkan ku, mungkin aku belum sadar sepenuhnya, dan Engkau Maha tau bagaimana ingin ku .. Aku selalu tampak tak sempurna, tapi Engkau tau bahwa itu bukan aku ..
Aku hanyalah sesosok wanita yang lemah tanpa-Mu dan tampak buruk di hadapan mereka, aku tau itu.
tapi Engkau lebih tau bagaimana aku, untuk itu ,, aku biarkan mereka berpikir bebas semua tentang ku .. aku tidak malu, karena aku tau bahwa Engkau Maha Tau .. biarkan waktu berlalu, dan akan ku tunggu saat-saat itu, saat mereka tertunduk malu karena aku bisa lebih baik diantara semua itu..


i'm Learning Your Attention


Ya Tuhan, berulang kali ku abaikan peringatan Mu
Mengapa aku menjadi seorang yang bodoh seketika?
Ahh mungkin kenikmatan dunia ini telah kian lama melalaikan ku ..
Ya Tuhan, aku malu pada-Mu
Ketika air mata ini harus terjatuh karena kekonyolan yang telah ku perbuat,
Maaf kan aku.
Jika banyak ilmu yang tlah ku dapat tapi tak di amalkan,
Maaf kan aku,
Ketika banyak orang yang memperingatkan ku, tapi aku abaikan,
Dan pada saat itu aku merasa dunia telah melahap habis semangat hidup ku, Kau berikan aku yang kubutuhkan, yaitu peringatan-Mu. Kau tunjukan perhatian-Mu ketika aku meminta kembali dengan keadaan lemah dan hina, Kau tunjukan kasih sayang-Mu kau kabulkan apa yang ku inginkan.. dan aku Malu pada-Mu.. kini aku berjanji tidak akan melalaikan peringatan-Mu.

#merindu 2


Malam seulas malam dengan dingin nya udara yang menghampiri hati yang hampa
Rindu seulas rindu yang menelusuk menusuk kalbu yang kian lama membeku,
Lama hati ini tak terjamah oleh-Mu sang pemberi ilmu
Berikan keridoan untuk memeluk hangat setiap sabda-Mu
Aku rindu dan aku rindu, malam dimana ku bersimpuh pada-Mu
Waktu kian melesat cepat membakar rasa ingin cepat pulang
Daripada harus ku nikmati tiap hela nafas tanpa rasa keyakinan
Aku ingin Engkau !
Seperti gelagap tawa lepas tanpa candaan
Dan kini Kau tau .. bagaimana kegilaan ku merinduiMu..

23/09/12

lagi-lagi Puisi #how to get it!


Hey temaaans, ini aku mau cerita seputar pengalaman waktu ikutan Jambore Nasional Pelajar Persis 4..(jamnas4) Jamnas adalah suatu acara dimana seluruh sekolah Persatuan Islam tingkat Muallimien (SMA) se-Indonesia di undang untuk mengikuti rangkaian acara seperti seminar, lomba-lomba dan acara silaturahmi yang di adakan setiap 2 tahun sekali .. mungkin ini adalah jamnas kedua yang telah aku ikuti setelah suksesnya acara jamboree nasional 3 yang di adakan di pesantren Persis ciganitri Bandung . akan tetapi jamboree sekarang di selenggarakan di bumi perkemahan Kiara Payung sumedang . tentu saja jamnas 4 sekarang lebih berasa karena letaknya yang langsung di alam terbuka ..
Untuk jamnas 4 sekarang aku mewakili sekolah ku untuk mengikuti lomba baca puisi, puisi bagi ku sangat sangat tidak asing dimana seseorang membacakan untaian kata yang penuh dengan makna tersendiri dan arti yang sulit di mengerti dengan penuh penghayatan, ekspresi, dan intonasi pembacaan yang tidak seperti membaca pada umum nya, khusus nya ya ini membaca puisi J .. kiprah ku dalam dunia pembacaan puisi Alhamdulillah berangsur baik . pengalaman pertama ku adalah ketika mengikuti lomba yang sama di Jamnas 3. Aku membacakan puisi yang di buat sendiri dan aku mendapat kan nomer urut kedua terakhir dari sektar 90 peserta.. sangat unbelievable ketika harus berada di urutan terakhir . bisa terbayangkan ketika lomba tersebut dimulai pukul 2 siang dan baru berakhir pukul 9 malam ,, tapi tentu saja walaupun lelah menunggu moment ini aku jadikan sebagai pembelajaran dimana aku bisa melihat dan menyaksikan puluhan orang membacakan puisi  dengan karakter yang berbeda-beda..
Ketika lomba terakhir di akhiri dengan pembacaan puisi oleh ku, sang juri pun memaparkan seperti apa sih membaca puisi yang baik itu. Dan kemudian aku paham bahwa ketika seseorang membaca puisi penghayatan yang di tunjukan mereka sangat Nampak mana yang di buat-buat dan mana yang memang dia menghayati nya sepenuh hati alias asli real dan nyata . hee,, ya intinya membaca puisi yang benar itu bukan mereka yang membacakan dengan meledak-ledak dengan ekspresi atau tingkah yang lebay .. aku tau pemenang lomba puisi juara 1 waktu jamnas3 itu, dia tampil dengan sederhana tanpa atribut hanya dengan di iringi instrument gitar, dan dia membacakan dengan sangat santai dan enak di lihat di dengar juga tentunya menarik perhatian karena intonasinya yang tepat . berbeda dengan para pembaca puisi yang lain dimana mereka out of the way atau bisa di bilang keluar dari kaidah membaca puisi yang baik . ada yang teriak-teriak takbir , ada yang menitikan air mata, ada yang pada saat itu lampu di matikan dan paduan suara mengiringi pembacaan, ada yang beratribut tonkat kemudian mereka lari-lari kaya orang kesurupan , bahkan ada yang menunjuk penonton dengan berkata kata-kata yang kasar dan mereka merasa bahwa itu bagian dari penghayatan .. tidak teman tidak seperti itu!
Berpuisi yang baik dan benar itu adalah….
Pembaca puisi menunjukkan sikap dan penampilan yang meyakinkan. Berani menatap penonton dan mengatur ekspresi yang tidak berlebihan. Selain itu, pembaca puisi harus memperhatikan pula irama serta mimik. Mimik merupakan petunjuk apakah seseorang sudah benar-benar dapat menjiwai atau meresapkan isi puisi itu. Harmonisasi antara mimik dengan isi (maksud) puisi merupakan puncak keberhasilan dalam membaca puisi.
Ingatlah tidak setiap puisi dapat dibaca (dilisankan) tanpa menempatkan tanda tafsir pengucapannya terlebih dahulu. Adakalanya Anda menemui deretan baris atau bait yang satu dengan yang lain mempunyai jalinan pengucapan atau ada pula yang secara tertulis terpisah, sehingga perlu jeda. Bila Anda kurang tepat dalam memberi jeda, akan dapat mengaburkan maknanya.
Seorang penyair mempunyai beberapa kiat agar puisinya dapat dicerna atau dinikmati pembaca. Penyair kerap menampilkan gambar angan atau citraan dalam puisinya. Melalui citraan penikmat sajak memperoleh gambaran yang jelas, suasana khusus atau gambaran yang menghidupkan alam pikiran dan perasaan penyairnya.
 Perhatikan kutipan sajak Amir Hamzah berikut ini:
Nanar aku gila sasar
 Sayang berulang padamu jua
 Engkau pelik menarik ingin
 Serupa dara di balik tirai
Dalam puisi di atas citraan penglihatan yang terasa ada dalam angan-angan pembaca. Pembaca seolah melihat sosok wanita rupawan yang mengintai dari balik tirai.
Di samping citraan/imajinasi visual (yang menimbulkan pembaca seolah-olah dapat melihat sesuatu setelah membaca kata-kata tertentu), terdapat pula imajinasi lain, seperti imajinasi auditory (pendengaran), imajinasi articulatory (seolah mendengar kata-kata tertentu), imajinasi alfaktory (seolah membau/mencium sesuatu), imajinasi organik (seolah Anda seperti merasa lesu, capek, ngantuk, lapar, dan sebagainya).
Setelah Anda dapat menafsirkan lambang-lambang dalam puisi, untuk mewujudkan keutuhan makna, Anda dapat lakukan langkah parafrasa puisi, memberi tanda jeda, serta tekanan atau intonasinya.
Yang perlu diingat bahwa dalam mencoba memahami sebuah puisi perlu memperhatikan judul, arti kata, imajinasi, simbol, pigura bahasa, bunyi/rima, ritme/irama, serta tema puisi.
Yaa itu ane kutip dari salah satu link yang menjelaskan cara berpuisi yang baik dan benar  kurang lebih seperti itulah tekhniknya..
Lanjutkan, !!
setelah belajar dari pengalaman itu .. dan aku tidak menang tapi ya tak apalah, kan udah menang ilmunya J hehe . aku pun mengikuti lomba-lomba puisi lainnya, kemudian acara KIBAR yang di selenggarakan oleh HIMA-HIMI persis, Alhamdulillah Juara 2 padahal saingan ku kebanyakan mahasiswa, itu sangat luar binasa, lalu Silatda (silaturahmi Daerah) masih di selenggarakan oleh hima himi persis aku pun juara 2 lagi, terus acara yang di selenggarakan oleh Kampus Unisba, Alhamdulillah dapet juara 1.. dan yang terakhir ya di jamnas 4 aku dapet juara 3 tingkat nasional :D seneng banget lah itu piagam nya lumayan buat beasiswa masuk perguruan tinggi . mudah mudahan ya. dan banyak prestasi” yang aku raih di dunia perpuisian lain nya.. padahal aku ga ngejurus di dunia sastra.. justru pengen nya di dunia perpolitikan ,, mungkinkah?? Kenapa engga yaa.. masih banyaj jalan menuju roma ..
10 tahun yang akan datang insya Allah, aku adalah salah satu anggota dewan yang duduk di bangku DPR. Amiin

Muda, Beda! bagaimana kita mengetahui makna dari Kesuksesan. #baca

 
Dunia remaja adalah dunia anak muda yang berani dan nakal, dunia remaja adalah dunia anak muda yang semangat dan antusias..
Terniang seruan soekarno kepada Indonesia “berikan pada ku 10 anak muda, maka aku akan menggetarkan dunia”
Muda itu beda, muda itu indah dan ceria.. untuk itu, jika masih ada seorang pemuda yang berjalan tak tegap, dahi penuh kerutan, mata tak tajam, maka dia bukanlah seorang pemuda..
Sebuah materi di penghujung acara Jambore Nasional Pelajar Persis se-Indonesia, mebuat mata ku terbuka akan sebuah masa depan yang penuh cita-cita.. aku adalah seorang santriwati di sebuah pesantren kecil di pinggiran kota Bandung, usia ku menginjak 18 thn. Tentunya di usia yang bisa dikatakan mulai beranjak dewasa ini aku masih jauh dalam kesempurnaan,tak lain karena sempurna hanya milik sang Pencipta.. tapi apakah salah jika diri ini berupaya menjadi sempurna ketika hidup di alam dunia, tentu saja tidak.
Berbicara mengenai Alam dunia.. seseorang pernah berkata “jika kamu bisa sukses meraih akhirat, maka kesuksesan dunia akan mengikutinya.” Kata yang selalu terniang di fikiran ku. Tentu saja sebuah ungkapan yang sangat benar . aku islam aku santri dan aku iman.. jika berbicara masalah kehidupan siapa sih yang ga percaya akan akhirat.. terlebih memandang siapa aku. Tentu saja akhirat menjadi tujuan yang utama. Sukses itu relatif, bagaimana tidak ketika kadar kesuksesan seseorang berada pada satu titik dan orang itu telah mencapai nya maka orang tersebut menganggap dirinya sukses, tentunya berbeda menurut pandangan orang-orang yang telah mendunia. Inilah anggapan-anggapan mereka
1. Menganggap sukses identik dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Kenyataannya, tidaklah selalu demikian. Banyak dijumpai orang – orang yang tingkat edukasinya rendah (bukan Sarjana / tidak sampai tamat SMA) tetapi sukses dalam bisnis bahkan jadi konglomerat. Mereka – mereka ini bisa sukses karena piawai dan jeli melihat peluang yang ada. “Your mind is the generator of failure, and also the generator of success” Remez Sasson
2. Menganggap sukses identik dengan tidak melakukan kesalahan. Siapa yang tidak akan pernah melakukan kesalahan ? Justru karena melalui kesalahanlah, Thomas Alfa Edison sukses menemukan listrik. “Strong people make as many mistakes as weak people. Difference is that strong people admit their mistakes, laugh at them, learn from them. That is how they become strong” Richard Needham
3. Menganggap sukses identik dengan kerja yang tanpa adanya batasan waktu. Kerja tanpa adanya batasan waktu, menunjukkan bahwa orang tersebut tidak professional pada pekerjaannya karena tidak memiliki time management. Seorang professional, tahu benar kapan harus mengawali dan mengakhiri pekerjaannya dengan hasil yang terbaik. Professionalism : It’s NOT the job you DO, It’s HOW you DO the job.
4. Menganggap sukses identik dengan birokrasi yang sudah ditentukan. Di era yang serba praktis, semua bentuk birokrasi yang bertele – tele, complicated dan rumit, sudah sewajarnya disederhanakan. Karena selain tidak efisien, juga akan menurunkan produktivitas. “Professionalism knows how to do it, when to do it, and doing it” Frank Tyger
5. Menganggap sukses identik dengan petunjuk atasan. Petunjuk dibutuhkan jika acuan kerja belum ada atau masih ragu dan bimbang. Kemandirian dan kreativitas tidak akan timbul atau berkembang jika selalu tergantung pada orang lain. “Professional are people who do jobs well even when they don’t feel like it”
6. Menganggap sukses identik dengan keberuntungan. Tanpa adanya usaha yang ulet, semangat dan serius, tidaklah mungkin keberuntungan akan mendatangi diri seseorang ibarat hujan emas dari langit. “The golden opportunity you are seeking is in yourself. It is not in your environment; it is not in luck or chance, or the help of others; it is in yourself alone” Orison Swett Marden
7. Menganggap sukses identik dengan banyak uang. Sejujurnya, uang memang dibutuhkan tetapi jika tidak tahu cara memanfaatkannya secara bijaksana maka seseorang tidak saja akan menjadi budak bagi uangnya tetapi juga tidak akan bisa menjadi tuan bagi uangnya. “Money is better than poverty, if only for financial reasons” Woody Allen
8. Menganggap sukses identik dengan pengakuan. Logikanya, sukses yang sesungguhnya adalah didasarkan oleh apa yang tertampak / nyata dan bukanlah dikarenakan oleh pengakuan atau penilaian dari orang lain. “There are things to confess that enrich the world, and things that need not be said” Joni Mitchell
9. Menganggap sukses identik dengan tercapainya tujuan. Tujuan adalah sasaran yang ingin dicapai tetapi itu bukanlah akhir dari perjalanan. Tetapi adalah awal tujuan yang lain. “We are made wise not by the recollection of our past, but by the responsibility for our future” George Bernard Shaw
10. Menganggap sukses identik dengan berakhirnya kesulitan. Hidup adalah perjuangan yang penuh dengan rintangan dan tantangan. Yang namanya kesulitan, pasti akan dialami. Yang menjadi masalah, mau atau tidak dihadapi. Jika lari dari kenyataan / tidak mau menghadapinya maka sampai kapanpun juga, kesulitan tersebut selain tidak akan bisa tersirnakan, kwantitasnya juga akan semakin banyak. “In the middle of every difficulty lies opportunity” Albert Einstein. Sukses atau tidak dalam hidup ini, andalah yang tahu / penentunya.“Attaining peace of mind, happiness and good relationships also mean success” Remez Sasson
Dan sukses menurut diriku sendiri adalah, ketika kita bisa meraih akhirat ..kita akan memandang realita keindahan yang Allah janjikan.. ketika kita patuh terhadap agama (Islam) ketenangan hati, kedamaian jiwa dan rasa kecukupan akan kita dapatkan, dan itu adalah bagian dari kata Sukses yang dapat kita nikmati ketika kita meraih akhirat. Orang yang sukses sebenarnya  adalah orang yang berhasil mengenal Allah, berani taat kepada Allah, dan menjauhi segala larangan-Nya. Sejatinya, orang yang sukses adalah orang yang terus menerus berusaha membersihkan hati .. dalam sebuah hadis, rosul pernah berkata bahwa dalam diri manusia ada segumpal darah (hati) dimana jika segumpal darah itu baik maka yang lain pun akan baik adanya, begitupun sebaliknya. Dalam diri manusia tentu saja ada yang mengendalikan dan hati menjadi alat pengendali utama yang akan menentukan bagaimana diri kita.
Jangan pula kita tertipu bahwa sukses itu hanya di ukur dengan materi; rumah yang megah, harta yang banyak. Sedangkan ketika kita melihat orang yang tinggal di rumah kontrakan, kita menganggap itu adalah tanda kegagalan. Tidak seperti itu kawan, bahkan tidak menutup kemungkinan ketika semua itu menjadi tolak ukur seseorang di katakana sukses kemudian kita pontang-panting untuk sekedar memenuhi semua itu. Bahkan, bukan tidak mungkin dengan kita seperti itu untuk mencapainya kita melupakan akhlak yang seharusnya kita jaga, naudzubillah..
Sukses dalam pandangan Allah, tidak di ukur dari gelar, penampilan, ataupun banyak harta. Seseorang dikatakan berhasi jika dia selalu taat kepada Allah. Sukses adalah ketika dia mempunya kedudukan dan dia tetap taat, tawadhu dan berakhlak mulia. Mungkin dia populer dan memiliki kedudukan di mata manusia menjadi seorang pengusaha terkenal, artis, penulis, aparat bahkan yang duduk di kursi pemerintah dan popularitasnya itu di manfaatkan untuk mengajak orang lain pada ketaatan.
Kita kembali ke al-Qur’an bahwa orang yang sukses adalah orang yang berhasil menata diri, pikiran, mata dan lisan nya, sehingga hidupnya tetap berada di jalan Allah dan dengan itu akhirat pun insya Allah akan berada di genggaman kita.












 

AKSI = REAKSI

AKSI = REAKSI
kesuksesan itu real ada di tangan kita sendiri, bukan di tangan fasilitator ataupun di tempat kita sekolah :) saya bisa ada di antara mereka karna upaya saya sendiri :)