Kemudian aku memyimpangkan matic
hitam ku di pinggir fly over kiara condong, melihat objek tempat yang selalu
ingin aku datangi, namun tak kunjung juga terlaksana ..
Pasar malam, dengan wahana kincir
angin, kora-kora serta hiasan lampu warna-warni yang seakan menyambut kedatangan seorang
mahasiswi baru kampus biru STKS (sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial) malam ini
sungguh sangat syahdu ..
Malem der.. selamat hari rabu ..
atau yang baca tulisan ini pas bukan hari rabu juga pokonya aku mau bilang
selamat hari rabu. Karena rabu tanggal 24 juli 2013 ini ada moment yang harus
di abadikan lewat tulisan di blog junge, so….. mari kita menyimak cerita yang
mudah-mudahan jadi bahan renungan buat kalian semua . oke, pertama di awali
dengan sebuah pertanyaan, kenapa musti STKS? Sebuah kampus biru dengan jurusan
kesejahteraan sosial yang nanti nya bakal jadi pekerja sosial, yang kuliah nya
pake seragam coklat khas PNS, lalu sepatu pantopel kemudian mengikuti mata kuliah
yang sepertinya akan boring, very boring realy boring, extremely boring and
super boring! Dan ternyata … aku salah J
PPI (Pengenalan Program
Institusi) yang sering di sebut program pengenalan alias OSPEK yang di adakan
oleh STKS sebagai salah satu penentu kelulusan masuk STKS ini telah membuka
mata hati dan membuang perasaan negative terhadap apa yang belum sama skali
kita tau, miris banget kan? Dan dengan ospek yang berjalan selama 4 hari ini,
aku bener-bener di kenalin sama yang namanya sekolah kesejahteraan sosial.. dan
sesuai dengan pribahasa “tak kenal maka tak sayang” sekarang aku udah kenal apa
itu STKS dan sekarang aku sayang sama STKS, dan itu sekarang jadi salah satu circuit
hidup aku untuk sampe ke final .. ahh sungguh aku sangat bahagia bisa mengenal
STKS. Semoga keistiqomahan aku terjaga, amiin.
So, apasih STKS itu?
STKS Bandung merupakan Lembaga Pendidikan
Tinggi yang dilaksanakan dengan maksud mencerdaskan kehidupan bangsa dengan
jalan mendidik manusia Indonesia yang berguna, beriman , bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keahlian ilmu pekerjaan
sosial, memiliki kepribadian yang mantap, sehat jasmani dan rohani serta
memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan Indonesia di bidang
kesejahteraan sosial.
Kebayang ga sih jadi pekerja
sosial itu sama artinya kaya jadi relawan yang membantu untuk mensejahterakan
masyarakat yang mempunyai masalah sosial, dan ketika kita berbicara maslah
sosial yang pasti dan jelas pasti kita akan langsung di hadapkan pada
masyarakat sekaligus dengan permasalahan nya. Aku paling tertarik lagi pas udah
denger hymne STKS .
MEREKA KEHILANGAN KASIH
MEREKA YANG KEHILANGAN ARAH
MEREKA-MEREKA YANG TERSISIH
MEREKA SODARA KITA
MENTARI TAK BERSINAR PADANYA
REMBULAN TAK TERSENYUM PADANYA
DAN ANGIN MENGUSAPKAN HARAPAN
MIMPINYA ITULAH MILIKNYA
DALAM SUKA DUKA MEREKA
TERPAUT SUKA DUKA KAMI
DAN SEJAHTERA MEREKA ADALAH CITA-CITA KAMI
Der, yang baik hatinya. Ketika kita
memilih untuk melanjutkan pendidikan di sekolah yang satu ini untuk menjadi
generasi muda pekerja sosial , agen perubahan yang akan membantu, memperdayakan
kelompok-kelompok tidak beruntung seperti gelandangan, anak-anak korban
kekerasan, pengungsi, kelompok miskin, dsb itu udah paling sesuatu kan !? mulia
banget loh itu der, dan asik rasanya kalo kita udah mulai terjun langsung ke
lapangan . di STKS itu juga kalian akan di ajarkan mata kuliah yang mencakup
ruang lingkup kemasyarakatan . asik lah pokonya dan yang paling lebih asik dari
yang paling asik adalah ternyata di STKS itu mahasiswa nya tersebar dari sabang
sampai merauke, ahh .. udah paling cinta lah sama perbedaan, indah, asik, ga
jenuh, dan .. penuh akan tantangan. Pasti buat kedepan nya bakal banyak hikmah
dan PR buat perbaikan diri.. ahh terimakasih Tuhan, Kau memang pencipta scenario
terindah .. aku dapet Beasiswa Pemimpin Bangsa kemuadian ikut camp selama 3
minggu untuk persiapan sbmptn, setelah beres UN harus sekolah lagi di wisma,
jauh dari Ayah, jauh dari teman, jauh dari HP, dan perang batin sama rasa jenuh
dan rasa ingin pulang, tapi demi menyempurnakan ikhtiar kenapa engga, kalo kata
guru spiritual sekaligus motivasi Ust.Momon bahwa ketika kita di hadapkan pada
dua hal yang baik, kenapa tidak kita ambil keduanya dengan maksud dan tujuan
untuk mencari yang terbaik. Dan eh.. ternyata di jodohkan nya dengan STKS.. sbm
ga lulus, hati langsung teguh sama STKS.
Jadi intinya gini sih der, banyak
orang bilang jadi seorang PNS itu walaupun gajinya besar tapi pelaksanaan kerjanya
sangat membosankan, pergi pagi pulang sore, libur sabtu minggu .. ishh.. aku
paling bt kalo di kasih suatu hal yang sifatnya konstan .. dan tujuan aku emang
ga terlalu kesitu, kunci nya sih gini der.. aku Cuma nerapin satu psrinsip “sebaik-baiknya
manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.” Titik , ga usah ada lagi yang
harus di jabarkan, dengan kita jadi orang yang berguna, orang yang manfaat kita
telah berhasil menjadi kriteria manusia
yang sebaik baik nya manusia. Pertama itu, terus yang kedua .. di usahakan kita
mempunyai ekspektasi atau tujuan harapan dalam jangka waktu yang panjang ..
agar tujuan kita tetap terarah kepada cita-cita yang nantinya jadi goal buat kalian .
Segitu dulu deh, ntar lanjut
dengan kisah ospek selama 4 hari disuruh jalan bebek, dsbdsb dsb pkonya seru. Ini
hari cape bgt . tapi walaupun gtu kalian musti Tetep update aja isi si junge
ini . okesip ! nuhun ..