Aku minta
sudilah engkau menjumpaiku nanti
yang mungkin terengah-engah
dalam jilatan lidah api neraka
Dan izinkan aku berteduh
di bawah naungan jubahmu
yang hijau kebiruan itu..
sudilah engkau menjumpaiku nanti
yang mungkin terengah-engah
dalam jilatan lidah api neraka
Dan izinkan aku berteduh
di bawah naungan jubahmu
yang hijau kebiruan itu..
Teruntuk
insan pilihan yang kudamba.. padamu bertumpu wahai al-amin dan terpercaya
peringai mu sejuk taman dahaga, damba pelita hamba, kau mata air sungai
berhulu, permata hati belahan Qolbu, teladan bagi umat, cinta mu syafaat yang
tak berujung. Jika saat ini wujudmu
dapat ku peluk erat, akan kuhabiskan nafas terakhirku bersama mu.. ya Rasul..
kini kerinduanku berada dalam puncak batas kesabaran seorang manusia yang hina,
yang terlalu larut dalam urusan dunia.. yang terlalu terobsesi meraih cita-cita
tanpa menyadari jati dirinya sebagai seorang muslimah .. ya Rasul coba dengar
jeritan hati ku sekarang, penuh akan penyesalan akan kemaksiatan dunia yang
meluluh lantahkan keimanan nya, ya rasul terkadang manusia benar-benar kalut dalam
kefanaan dunia yang hanya sebatas tempat penantian menuju alam yang
sesungguhnya. Sampaikanlah pada-Nya ya Rasul.. Aku menyesal dan aku tidak mau
terus menerus berada dalam zona yang tidak aman ini..
Ya rasul.. aku merindukan mu, benar-benar
merindukanmu.. rasa rindu ini hanya dapat tersalurkan melalui sujud ku di
sepertiga malam itu.. dan aku yang lemah dan hina ini banyak mengeluh dan terus
mengeluh akan perubahan pada diri yang semakin lama semakin buruk adanya. ya
Rasul.. aku lelah.. terkadang aku berfikir bodoh atas kehendak-Nya yang memberi
ku ujian seperti ini.. mengapa harus lama aku tersadar bahwa ini semua
merupakan hadiah dari-Nya, kasih sayang dari-Nya dan anugrah dari-Nya dan itu
merupakan sebuah peluang untuk mendapatkan kesempatan bertemu dengan mu ya
Rasul..aku menyesal Dia pasti kecewa karena aku tidak dapat mengelola semua
pemberian dari-Nya dan aku yang bodoh dan hina ini benar-benar tak berdaya
untuk menjadi kuat berada di dunia tanpa seijin-Nya..
Ya
rasul.. berapa banyak urusan yang berkesudahan dengan kegembiraan, padahal
permulaannya terasa begitu sangat menyedihkan, mungkin inilah yang aku
perjuangkan agar pada akhirnya aku sempat melihat wajahmu yang rupawan, tutur
katamu yang lembut dan menyejukan, serta perangai mu yang membuat sejuk semua
orang yang berada di samping mu
Ya
Rasul.. betapa tidak Dia menjanjikan keselamatan dengan mengikuti semua
ajaranmu dan betapa bodohnya aku yang menyepelekan semua ajaranmu..
Ya
Rasul.. bisikan pada hatiku “la tahzan wa la takhof” seperti apa yang mereka
bisikan di telingaku, agar aku tidak terbiasa mengecewakanmu, dengan berputus
asa akan rahmat-Nya. Ya Rasul peluk eratlah ruh ku ketika aku tertidur pulas
tanpa do’a mengawalinya, karena mimpi buruk itu akan menambah kegelisahan jiwa
yang haus akan kerinduan terhadap seorang insan.. aku hanya tidak ingin
tergelincir pada cinta yang bukan berasal dari-Nya.. itu hanya membuat sesak di
dada, itu hanya membuatku jatuh pada kemaksiatan.. dan melunturkan keimananku..
Ya
rasul.. terasa menyesakan dada di kala cinta pada manusia, di khianati
tinggalkan aku sendiri dan hanya air mata yang berbicara.. ya Rabb.. betapa
dahsyatnya kau ciptakan kekuatan cinta di dunia membuai dan memanipulasi
pikiran insan sehingga hilang rasa realistis terhadap pikiran manusia. Ya
rasul.. tutuplah kedua mata dan hati ini akan nafsu jiwa terhadap cinta yang
hanya akan membelenggu kepada kemaksiatan..
Ya
rasul..aku berusaha meyandarkan rasa cintaku terhadap sang pencipta agar
terlabuhlah rasa cintaku kepada mu.. dan kini aku hanya dapat merindu dan
mengucap kata dalam imajinasi yang berharap berubah menjadi nyata. Mendamba
sesosok manusia yang didalam nya terdapat jiwa seperti mu yang nantinya kucinta
sepanjang masa ..
0 komentar:
Posting Komentar