Social Icons

dengan menyebut nama Allah

29/08/12

Enyahlah ! segera!


Selalu saja begini. Kau menarik ulur hatiku yang sakitnya tak terperih. Dan yang paling perih, ternyata kau tak pernah peduli meski tubuh ini dikubur duri.

Tubuh? Tak masalah jika hanya terkubur duri, tapi jika hati, yang lemah ini tergore sedikit saja duri, sakitnya akan menghilangkan puisi dari maknanya, sakitnya akan merobek kata dari frasa frasa.

 Jika untuk mengulangi lagi kesalahan yang sama, kenapa kau harus singgah ke hati yang terlanjur hancur ini.

Kedatanganmu memang memberikan keteduhan, meski lebih banyak lagi kehancuran.

Aku memang selalu menunggumu hingga hilang setengah sadarku.
 Entah pada malam keberapa, aku benar benar lelah. Meski aku tau, cinta tak kenal lelah.

Tapi, manusia sepertiku, hanya punya cinta yang lemah, meski kata mereka, cinta selalu memberikan kekuatan.

Kekuatanku, sudah kau hisap bermalam malam. Dan aku lemah sudah, dan cinta, melemahkanku, meski tak untuk lemah selamanya.

Aku hanya ingin lemah, ketika kau benar benar sudah tertelan cahaya hitam dari hidupku. Maka, enyahlah! Segera! Agar lemah itu, hilang, pula.


Dua Arah


Hari kembali malam. Berangsur menggelap, lalu pekat. Di saat seperti ini, kenangan kelam itu kembali datang. Menghampiriku dengan jutaan bimbang.

Aku harus berani, berjalan di antara dua arah, yang tak ku tau akan membawaku kemana. Aku harus memilih satu di antara dua. Dia atau kamu.

Dia dan kamu. Dua raga yang sama sama mengisi hati dan hari. Kamu memenuhi hatiku dengan namamu, dan dia, meemnuhi hariku dengan cintanya. Ada ada dua beda pula. Dia mencintaiku, tanpa aku mencitainya. Dan aku mencintaimu, tanpa kamu menaruh cinta untukku.

Ketika malam menjemput, jujur aku selalu takut. Aku takut merindukanmu, tanpa harus memilikimu. Aku takut ketika dia datang menemaniku, dan hati serta pikirku masih terpagut padamu.

Ketika malam menutup hari, aku juga takut. Karena saat saat seperti inilah, kamu telah beradu mesra bersamanya. Menggandeng tangannya, dan membuatku ingin menutup mata. Aku cemburu, kenapa orang itu bukan aku?

Dan dia, pun cemburu. Kenapa harus kamu, yang ada dipikir dan relung kalbuku.

Di antara dua arah ini, aku memang harus memilih satu. Aku memilihnya, bukan karena cinta. Tapi karena logika yang suatu saat nanti bisa menumbuhkan cinta baruku, untuknya, selamanya.



melepas gundah


Seperti malam yang gelap ini,
seperti layaknya sepi dan sunyi yang mulai bergemuruh..
seperti aku sendiri di antara gelapnya malam yang kelabu..
Ya,
Aku dan kamu terbawa arus beku dalam keheningan cinta

Terkadang sulit aku menebak bagaimana hati ini berbicara,
hanya saja aku tak habis pikir mengapa semudah itu hati ini berubah¸ seperti berjelaga dalam tandusnya gurun sahara,
seperti daun-daun yang jatuh tertiup angin yang tak tentu arah ..
mengapa tak ku bunuh sepi dengan bernyanyi riang di bawah kumpulan awan .. mengapa tak kubawa tangis pada-Nya sang pembawa kebenaran dan pembawa kepastian..
Ya,
Aku dan kamu terbawa arus beku dalam keheningan cinta..

Terbagi

memunguti kata-kata yang berserak di altar hatimu: entah untuk siapa
membuat jemariku sakit, tertusuk pecahan air mata
tiada lagi patahan pelangi di kala hujan reda
sebab kau rampas segenap pendar cahaya hingga peluhnya; untuk dia

aku hanya bisa apa, apa yang aku dapatkan?
selain sisa-sisa rayumu semalam. serta sebutir irisan mantra kata-kata cinta yang sudah tidak ada gairah

18/08/12

ga-La_weAhh

ini ied mubarak yang bombastis!
yang dimana aku ga kumpul sama salah satu dari orang tua. yup ! ini sebuah keputusan
ied kali ini luar binasa.. galau yang menyeruak hingga masuk kedalam semua indra .
di mata terlintas bayangan nya,
di kulit terasa sentuhan nya,
di hidung tercium aroma tubuh dan parfum nya
di lidah terasa kata" yang membuat diam seketika
ya ini aku lagi galau setengah matii ! sekaratttt menyakitkan dan mati !!
bersyukur di kasih galau nya pas liburan, ancur tah kegiatan kalo dikasih galaunya pas sekolah !
sakit menyakitkan di sakiti ,, di mata gua cinta memang selalu tampak seperti itu..
kaya nya musti balik ke fitrah .
be a good player!! watchaaaaaaaaaa

04/08/12

Hegarmanaaaaah huwoo ~


Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah, setelah 20 hari kbm di liburkan rasa rindu pun mulai merasuk pada diri seorang pelajar, ya.. aku rindu sekolah, aku rindu teman-teman dan rindu seluruh asatidz di emha, mungkin aku adalah satu dari sekian banyak santri yang menunggu saat masuk dan duduk dikelas 12, saat dimana moodbooster untuk belajar muncul seketika, seketika sebelum aku dinyatakan naik kelas 12 di pikiran ku sudah bermunculan seluruh tujuan beserta program” untuk mempersiapkan ujian nasional¸saat dimana seluruh perjuangan ku belajar di bangku SMA di ujikan¸ aku menunggu moment kelulusan dengan hasil UN yang sempurna, aku sangat menunggu saat dimana   duduk di bangku perkuliahan di universitas yang aku inginkan.. ini moodbooster yang istimewa, ! apapun yang terjadi nanti dan seperti apapun hasil nya nanti.. aku bakal terima karena aku yakin Allah maha tau harus seperti apa nanti nya diriku… seperti yang pernah aku bilang¸ aku mencintai diri ku dan aku ingin mereka tumbuh secara bijak, aku ingin jiwa ku tumbuh dengan bijak, rohani ku, pengetahuan ku dan tentunya fisik ku.. sekarang waktunya untuk mengasah pengetahuan ku, dan pengetahuan ku sekarang belum seberapa, bisa di bilang sangat minim dan jauh dari kata “pintar”, karena aku mencintai diriku, aku tidak akan memporsir fisik ku untuk kerja keras menuntut ilmu untuk menjadi “pintar” untuk meraih predikat ataupun untuk berada di jajaran 10besar.. segala bentuk yang di paksakan bukankah akan tidak baik hasilnya? Entah itu berupa hasil ataupun kepuasan batin, yang pasti, walaupun ilmu sangat penting adanya,bukan berarti ilmu adalah segalanya.. ada yang lebih penting menurut ku¸dan itu tak lain dan tak lebih adalah keimanan.. hati rasanya gersang jika tidak di sertai dengan keimanan, sepintar apapun dia, dan sesukses apapun dia, untuk itu aku ingin meng-upgrade diri dimulai dari ibadah, kebiasaan sampai wawasan,  mudah”an aku bisa totalitas berusaha memperbaiki segalanya, berusaha untuk tetap tidak membatasi pergaulan tanpa tersita waktu yang utama . aku ingin sempurna..

 

AKSI = REAKSI

AKSI = REAKSI
kesuksesan itu real ada di tangan kita sendiri, bukan di tangan fasilitator ataupun di tempat kita sekolah :) saya bisa ada di antara mereka karna upaya saya sendiri :)