Social Icons

dengan menyebut nama Allah

18/09/13

seumur senja

Selamat sore menjelang malam der.. aku rindu menyapa semua hari, dan memang tidak seperti dulu..
Dan lagi aku harus menahan rasa yang terkadang mati dan hidup kembali, ahh… merah jambu kelabu, sering kali aku terbawa hanyut dalam arus beku keheningan cin&%
Senja ini masih membawa harum tubuh mu, berlahan tertelan awan hitam kemudian sirna sekejap mata..Cinta ku hanya seumur senja, nasib yang tidak selalu baik terus menerus menerobos dinding hati ku yang mulai rapuh. Akan ada waktu dimana ini semua akan terasa basi dan kertas-kertas sajak puisi yang kau buat hanya sebatas kata A sampai Z ..
Aku tau Tuhan tidak memperkenankan kita bersama, untuk saat ini aku hanya bisa terdiam kaku menyimpul senyum-senyum palsu dan memandang cinta yang hanya sebatas angin lalu dan ya angin lalu yang datang kemudian berlalu.. sepertinya aku tidak akan menyambut cinta seramah waktu dulu, ini budaya yang semakin menyeruak ke arah yang semu. Ahhh betapa malas ini sudah semakin jelas dan  nyata berkat kamu yang aku mau tapi tertahan dan tertahan lalu tertahan kemudian TERTAHAN .
Setiap detik jam waktu yang aku tunggu, adalah derap langkah kaki mu yang mengetuk pintu, sesungguhnya aku malu .. kau tau itu? Bahkan saat semua mengabadikan dalam potret malam yang sengaja mereka ciptakan aku menoleh ke belakang, terasa tidak perlu , karena aku meyakini ini semua sudah terkenang jelas di ingatan ku, senyum mu, canda mu yang selalu aku rindu dalam jam waktu, karena kamu terkadang aku mau lama menunggu .. padahal itu bukan aku. banyak senyum yang kau ciptakan yang kemudian berlalu. Apa kamu tau, terkadang aku terlalu khidmat menikmati kekeliruan ini. Tapi aku jauh lebih tau bahwa hati ini butuh kamu. Kamu yang akan menyimpulkan senyum senyum indah di bibir ku .. akan kah kau tau rasa ini masih tertahan dan aku memilih untuk membuang nya .. karena hidup adalah pilihan, maka aku memilih untuk diam .

0 komentar:

Posting Komentar

 

AKSI = REAKSI

AKSI = REAKSI
kesuksesan itu real ada di tangan kita sendiri, bukan di tangan fasilitator ataupun di tempat kita sekolah :) saya bisa ada di antara mereka karna upaya saya sendiri :)