Social Icons

dengan menyebut nama Allah

27/01/13

sadar, setelah terjatuh

bagi sebagian orang, kenapa harus sadar setelah terlempar atau terjatuh lebih dulu?
Padahal kita tau, jatuh, apapun bentuknya pastilah sakit (kalo jatuh cinta? Oke, itu pengecualian).
Beberapa orang mungkin ada yg tidak percaya tentang rasa sakit karena terjatuh sehingga ia tak akan sadar sebelum mencoba; jatuh. Sedangkan beberapa lainnya lebih memilih mundur setelah diberi tau tentang sakitnya terjatuh sebelum merasakannya. Malah ada sebagian diantaranya, lebih memilih untuk lebih berhati hati.
Kedua hal tersebut seperti hal hal lain. Pasti punya dua sisi yg berbeda. Memilih untuk membuktikan sendiri bagaimana sebuah sakit mendera ketika jatuh dan setelahnya ia akan punya koleksi pengalaman yg baru, atau memilih untuk diam di tempat, dan diliputi tanda tanya besar akan rasa sakit ketika jatuh dalam hidupnya. Bersyukur, kalo sebagian lainnya lebih memilih diam untuk hati hati dan tak memendam tanya.
Dari tadi aku ngomongin terjatuh mulu ya. Ehm, sebenernya terjatuh yg aku tulis maknanya konotasi. Terserah kalian ngartiin dalam hal apa.
Kadang kita tau, sesuatu hal yg kita lakukan salah. Bahkan ada orang orang terdekat kita, pernah ngelakuin hal yg sama yg kita lakukan. Dan dari hal itu berakhir buruk. Tapi, ketika kita diberi tau tentang itu, seringkali kita ngeyel, ngga percaya. Akhirnya terus ngelakuin. Lebih parahnya udah tau yg kita lakukan salah tapi malah terus kita lakukan. Berulang ulang. Sampai pada satu titik, kita membela diri dan membenarkan yg salah. Dan pada titik akhir, setelah kita tau keburukan itu, barulah kita sadar kalo itu keliru. Itu salah.
Mencoba itu perlu, tapi kita harus tau batas batas. Kalau hal yg ingin kita coba sudah jelas mudharat dan salah, kenapa masih dicoba juga?

0 komentar:

Posting Komentar

 

AKSI = REAKSI

AKSI = REAKSI
kesuksesan itu real ada di tangan kita sendiri, bukan di tangan fasilitator ataupun di tempat kita sekolah :) saya bisa ada di antara mereka karna upaya saya sendiri :)