Social Icons

dengan menyebut nama Allah

06/01/12

RENUNGAN SESAAT

bismillah..

Suatu ketika, saya sedang menengok teman saya A yang sedang sakit.
Ketika saya sedang mengobrol dengan mamah nya A, disela-sela perbincangan kami, tiba2 datang sesosok pemuda paruhbaya kemudian berkata bahwa ibu dokter butuh pertolongan ayah nya A untuk membenarkan sanyo di rumah nya yang rusak (kebetulan ayah si A kerja sampingan membetulkan perkakas RT yg bermasalah) berhubung ayah nya A sedang dinas mengerjakan suatu proyek yg mulia. Alhasil pesan pun dititipkan kepada mamah nya A untuk memberitau Ayah nya A agar segera membantu menyelesaikan mslah ibu dokter di rumah.
beberapa saat kemudian ayah nya A pun tiba dirumah. Dengan terlihat lelah di bola mata nya, beliau melemparkan senyuman hangat tanda silaturahmi kepada saya. Sungguh luar biasa :) saya pun tersenyum dan hendak membuatkan minum untuk nya. Ketika sedang membuat minum. Tanpa sengaja saya mendengar percakapan mamah nya A yang berkata mengenai masalah ibu dokter. Kemudian ayah nya A berkata bahwa ia sangat merasa lelah dan kurang tidur, kemudian mamah nya A pun menyuruh agar ia beristirahat dan menunda panggilan ibu dokter.
Namun yang dilakukan ayah nya A setelah perbincangan itu adalah MANDI lalu kemudian duduk sebentar berbincang dengan saya, lalu packing menyiapkan alat, dan kemudian berangkat menuju rumah ibu dokter. Mamah nya A pun berkata "sekiranya lelah, istirahat sajalah.. Tunda dulu pekerjaan mu yang cukup keras itu.." sang ayah pun menjawab "bapak kasian pada ibu dokter yang membutuhkan air mah, biarlah badan ini lelah yang penting bermanfaat bagi orang lain"

hening. . . .


luar biasa, dijaman seperti ini baru saya melihat orang miskin mengasihani orang kaya.
Bukan nya orang kaya yang mengasihani orang miskin.

Dan justru tidaklah menjadi suatu kebanggaan ketika seseorang merasa angkuh dengan pekerjaan nya yang hanya duduk di kursi, berdasi, Dan bertempat di gedung2 yang tinggi, megah yang sekarang kian marak dimana mana. Hanya sebatas itu??? Belum cukup dari segi manfaat nya.
Bandingkan dengan seorang pembantu, pedagang keliling, kuli bangunan, pekerja sampingan, tukang listrik, tukang ledeng, security, tukang sampah. Yang notabene dari mereka tidak pernah melihat dari segi imbalan ataupun jenis pekerjaan.

Renungkanlah

0 komentar:

Posting Komentar

 

AKSI = REAKSI

AKSI = REAKSI
kesuksesan itu real ada di tangan kita sendiri, bukan di tangan fasilitator ataupun di tempat kita sekolah :) saya bisa ada di antara mereka karna upaya saya sendiri :)